12:50 AM
zabozzabo itech
Jakarta - Sony agaknya memang sedang sibuk menyiapkan komputer tablet. CEO Sony, Howard Stringer dilaporkan telah mengkonfirmasi kalau tablet Sony akan meluncur pertengahan tahun ini di Amerika Serikat.
Menurut media Bloomberg yang mengutip keterangan koran Jepang Nikkei, Stringer mengatakan Sony bakal merilis tablet dengan sistem operasi Android Honeycomb. Gadget ini pertama kali diluncurkan di negeri Paman Sam, baru ke wilayah-wilayah lainnya.
Memang beberapa waktu lalu, pejabat Sony sendiri mengakui perusahaannya sedang menyiapkan tablet. Bahkan meski bisa dibilang terlambat dibanding vendor lain, Sony berani menargetkan posisi kedua di pasar tablet setelah Apple iPad.
Kabar tersebut lalu diikuti rumor kalau tablet Sony akan berlabel PlayStation dan berfokus di sektor game. Mengikuti ponsel cerdas Xperia Play, produk ini bakal menjadi tablet pertama yang memiliki sertifikasi dari PlayStation.
Sebagai salah satu vendor besar, Sony mungkin masih memiliki peluang meski begitu banyak tablet sudah bertebaran. Hanya saja agaknya diperlukan strategi khusus untuk mendapat tempat di hati konsumen. Demikian seperti detikINET kutip dari Silicon Republic, Senin (4/4/2011). ( fyk / fyk )
Menurut media Bloomberg yang mengutip keterangan koran Jepang Nikkei, Stringer mengatakan Sony bakal merilis tablet dengan sistem operasi Android Honeycomb. Gadget ini pertama kali diluncurkan di negeri Paman Sam, baru ke wilayah-wilayah lainnya.
Memang beberapa waktu lalu, pejabat Sony sendiri mengakui perusahaannya sedang menyiapkan tablet. Bahkan meski bisa dibilang terlambat dibanding vendor lain, Sony berani menargetkan posisi kedua di pasar tablet setelah Apple iPad.
Kabar tersebut lalu diikuti rumor kalau tablet Sony akan berlabel PlayStation dan berfokus di sektor game. Mengikuti ponsel cerdas Xperia Play, produk ini bakal menjadi tablet pertama yang memiliki sertifikasi dari PlayStation.
Sebagai salah satu vendor besar, Sony mungkin masih memiliki peluang meski begitu banyak tablet sudah bertebaran. Hanya saja agaknya diperlukan strategi khusus untuk mendapat tempat di hati konsumen. Demikian seperti detikINET kutip dari Silicon Republic, Senin (4/4/2011). ( fyk / fyk )
www.detikinet.com
